Breaking News
- PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI ) MENYATAKAN DUKUNGAN 1,1 JUTA SUARA UNTUK JOKOWI
- BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMSEL MENARGETKAN PAD DARI PAJAK Rp.3,017 T
- Warga Muara Enim Datangi DPRD Provinsi Sumsel Laporkan Kasusnya
- DIREKTUR PENGENADLIAN KERUSAKANPERAIRAN DARAT KLHK AKAN MENGOPTIMALKAN DANAU RANAU
- Gemakan Pariwisata, SMSI Sumsel Jalin Kerja Sama dengan GIPI
- KESBANGPOL KOTA PALEMBANG MENGGELAR PENYULUHAN PENDIDIKAN POLITIK KAUM GENDER
- PERSATUAN BULUTANGKIS FAJAR CEMPAKO CUP IV DIBUKA
- GNCP Sumsel Siap Menangkan Prabowo dan Sandiaga.
- SMA Pahang Malaysia Datangi SMK Negeri 3 Palembang
- Deklarasi Gerakan Nasional Cinta Prabowo
echo " ";
WISATA RELIGIUS KOTA PALEMBANG
Masjid Agung Palembang
selain
digunakan sebagai tempat Ibadah dan juga digunakan sebagai pusat kajian
Islam
di Palembang Sumatera Salatan. Tapi sayangnya sewaktu Kami mengunjungi
Masjid
Agung Palembang tidak banyak informasi yang Kami peroleh ,karena Kami
hanya
menemukan bagian kesekretariatan saja sementara yang lain belum ada
ditempat.Besok
harinya TIM Ls melanjutkan penelusuran wisata religiusnya ke Pondok
Pesantren
Modern IGM Al Ihsaniyah untuk melihat
secara langsung kaligrafi Alqur'an 30 jus yang terbuat dari kayu
Tembesuh
terbesar didunia satu-satunya berada di Kota Palembang ,sesuatu yang
menakjubkan dan sekaligus membanggakan bagi siapa saja yang dapat
berkunjung
ketempat ini,terutama saya sebagai orang Palembang,sangat terasa
maanfaatnya :
untuk menyejukkan hati,untuk menambah nilai-nilai keimanan dan
ketaqwaankita
kepada Allah SWT ,disisi lain dapat mengingatkan bahwa rencana Allah SWT
diatas
rencan manusia, manusia tidak mengetahui apa yang sebenarnya kehendak
Allah SWT,hal
ini terungkap dari hasil bincang-bincang Kami dengan Ust
Sofwatilah, S. Sos.I (Opat), yang saat ini beliau menjabat sebagai Anggota DPR RI Priode
tahun 2014-2019, karena berdasar
penuturan beliau mulanya awal tahun 2002, beliau berniat membuat
Alqur'an
terbesar tersebut,sementara disisi lain saat itu beliau tidak punya
apa-apa
jangan untuk melaksanakan pembuatan Alqur'an, mau makanpun susah dan
pada saat
itu Ust Opat sempat menjual Emas mahar istrenya yang dia berikan dulu
ungkapnya, namun itulah kenyataan nya saat ini ,ide dan
gagasannya dan do'anya dijabah oleh Allah SWT.
WISATA RELIGIUS KOTA PALEMBANG
Perjalanan Wisata Rohani di Kota Palembang
Berita Populer
- Sekelompok Pemuda Begundal, Todong Pelajar
- Kekompakan Anggota Kodim 0418/Palembang Bersama Polresta Palembang Dalam Pengamanan Natal Dan Tahun
- Penyaluran Dana PKH Tahap Satu Akan Sampai ke KPM
- Amazing!!! Hutang Rakyat Indonesia Bakal dilunasi UN Swissindo
- Masyarakat awam banyak bertanya tanya apa itu komunitas PETA
Berita Terkait
Palembang Ls,Rabu 31 Mei
2017 ,dalam rangka
peran aktif Ls mensyiarkan Islam dibulan Romadhon ,Ls melaksana wisata
relegius
mengujungi tempat-tempat ibadah dan tempat bersejarah lainnya yang
bernuansa
religius diantaranya Masjid Agung Palembang dan Pondok Pesantren Modern
IGM Al
Ihsaniyah.
Dalam wisata religius tersebut di Masjid TIM ls merasa takjub
dan
sekaligus bangga melihat keindahan, kemegahan, ornamen yang dirancang
oleh seorang arsitektur yang
merepresentasikan gaya arsitek khas Palembang yang diperpadukan dengan
gaya
arsitek China dan arsitek Eropa,walaupun saat ini Masjid Agung tersebut
telah
mengalami beberapa kali renovasi dan saat ini telah bergaya arsitektur
modern
tetapi tidak menghilangkan ciri khas bamgunan terdahulu.

Masjid Agung
Palembang sangat membanggakan dan
menyejukkan bagi siapapun yang berkunjung, yang ingin mengerjakan
ibadahnya dan Masjid Agung Palembang
terbuka untuk siapa saja ,selain bangunnya megah juga letakpun sangat
strategis
ditenga-tengah pusat kota Palembang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan catatan sejarah yang kami dapatkan, Masjid Agung pertama
kali
didirikan pada tahun 1738 dan proses
pembangunannya pun sampai dengan tanggal 26 Mei tahun 1748 bangunan
tersebut
baru selesai, atau bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Awal 1161H
dibangun oleh
Sultan Mahmud Badarudin I atau beliau dikenal saat itu dengan nama Jayo
Wikramo, maka untuk pertama kali Masjid Agung diberinama Masjid
Sultan,setelah
melalui Proses Para penerusnya mengganti nama Masjid dengan nama Masjid
Agung, konon
berdasarkan sejarah saat itu Masjid
Agung adalah Masjid terbesar di Nusantara dan dapat menampung 1200 Orang
Jemaah, setelah pemugaran atau renovasi
terakhir pada tahun 2000 dan selsai pada tanggal 16 Juni tahun 2003 yang
diresmikan oleh Presiden RI ke V Hj Megawati Soekarno Putri Masjid
Agung Palembang mampu menampung 9000 orang Jamah.

Pada tahun 2002 suatu
kebetulan
dan sekaligus keajaiban ungkap beliau, kehadiran Bapak M. Taufik Kiemas (
Alm ) membawak suatu
baroqah,karena lewat Bapak M Taufik Kemas Allah SWT menurunkan rezekinya
membantu sebesar Rp.200 juta tutur beliau,dengan supot modal Rp.200 juta
tersebut, ust Sopwatilah membentuk panitia untuk melaksanakan proses
pembuatan
kaligrafi Alqur'an tersebut. Pada saat itu terbentuk lah Panitia pencari
dana :
Bapak H Bakti Setiawan Ketua Umum, Bapak
H Marzukaki Alie ketua pelaksana harian pelaksana teknis, Bapak R.M .H
Rosyidi
sebagai sekretaris dan Bendaharanya adalah Ibu Hj Asmawati, begitu proses
perjalanannya
sangat panjang ungkap beliau sambil tersenyum. Berdasarkan informasi
yang kami
dapat baik dari panitia pengurus maupun dari beberapa pengunjung ,Para
pengunjung
atau wisatawan datang bukan hanya Para wisatawan regional atau lokal,
tapi
banyak juga dari manca negara,seperti : Malaysia, Singapura, Brunai
Darussalam
dan Negara Islam lainnya. Suatu keberuntungan yang luar biasa pada tahun
2012
Indonesia selaku ketua Parlemen negara
Islam dunia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah sebagai tempat
konfrensi
Parlemen Islam sedunia yang dihadiri 51 Negara Islam dan acara tersebut
semula
direncanakan di Jakarta, namun berdasar usulan yang disampaikan ke Ketua
Dr.H
Marzuki Alie pada saat itu,akhirnya dipindah Ke Palembang ke lokasi
Alqur'an
saat ini . Acara tersebut luar biasa karena dibuka langsung oleh Bapak
Presiden
Sby dan dalam kesempatan itu juga penyerahan penghargaan Piagam Rekor
Dunia Indonesia ( MURI )yang
menobatkan sebagai, bahwa Alqur'an tersebut sebagai Alqur'an
Akbar, Alqur'an
ukiran terbuat dari kayu terbesar didunia, serta dikukuhkan dalam Forum
Parlemen Islam se dunia oleh Para peserta 51 Negara Islam tersebut
sebagai
Alqur'an yang terbuat dari kayu terbesar di dunia .

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments