Breaking News
- PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI ) MENYATAKAN DUKUNGAN 1,1 JUTA SUARA UNTUK JOKOWI
- BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMSEL MENARGETKAN PAD DARI PAJAK Rp.3,017 T
- Warga Muara Enim Datangi DPRD Provinsi Sumsel Laporkan Kasusnya
- DIREKTUR PENGENADLIAN KERUSAKANPERAIRAN DARAT KLHK AKAN MENGOPTIMALKAN DANAU RANAU
- Gemakan Pariwisata, SMSI Sumsel Jalin Kerja Sama dengan GIPI
- KESBANGPOL KOTA PALEMBANG MENGGELAR PENYULUHAN PENDIDIKAN POLITIK KAUM GENDER
- PERSATUAN BULUTANGKIS FAJAR CEMPAKO CUP IV DIBUKA
- GNCP Sumsel Siap Menangkan Prabowo dan Sandiaga.
- SMA Pahang Malaysia Datangi SMK Negeri 3 Palembang
- Deklarasi Gerakan Nasional Cinta Prabowo
echo " ";
Dansatgas Berangkatkan 200 Prajurit BKO Dari Kostrad Ke Titik Rawan Kebakaran
Dansatgas Berangkatkan 200 Prajurit BKO Dari Kostrad Ke Titik Rawan Kebakaran
Berita Populer
- Sekelompok Pemuda Begundal, Todong Pelajar
- Kekompakan Anggota Kodim 0418/Palembang Bersama Polresta Palembang Dalam Pengamanan Natal Dan Tahun
- Penyaluran Dana PKH Tahap Satu Akan Sampai ke KPM
- Amazing!!! Hutang Rakyat Indonesia Bakal dilunasi UN Swissindo
- Masyarakat awam banyak bertanya tanya apa itu komunitas PETA
Berita Terkait
- Pembakar Hutan Orang-Orang Bandel Harus Di Tindak Tegas0
- FKBSS Siap Mendukung, Tuan Guru Fekri Juliansyah Maju Ke DPD-RI0
- Masyarakat Umum Besok Akan Dilaksanakan Sosialisasi Secara Langsung0
- 17 HEKTAR KEBAKARAN LAHAN DI JAMBI BERHASIL DICEGAH SATGAS KARHUTLA0
- 200 Prajurit BKO Mabes TNI Disambut Oleh Dansatgas Karhutbunla Sumsel0
PALEMBANG, liputan-sriwijaya.co.id -- Komandan Korem 044/Gapo yang juga sebagai Dansatgas Karhutbunla Provinsi Sumsel, memberangkatkan 200 prajurit BKO dari Brigade Infanteri 6 Divisi 2 Kostrad yang tergabung dalam Subsatgas Darat Karhutbunla menuju lokasi penugasan dititik-titik rawan kebakaran wilayah Sumsel, bertempat di lapangan apel Makorem 044/Gapo Palembang, Selasa (1/8/2018).
Pasukan yang diberangkatkan hari ini akan memperkuat pasukan Detasemen Teritorial Terbatas yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi rawan kebakaran yang tersebar di seluruh wilayah Sumateras Selatan.
Dalam acara pemberangkatan tersebut, Dansatgas menyampaikan, bahwa wilayah Provinsi Sumatera Selatan merupakan Provinsi yang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games XVII tahun 2018, oleh karenannya sebagai tuan rumah tentunya ingin perhelatan olahraga terbesar di Asia ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
“Terbebas dari segala bentuk hambatan dan gangguan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan tersebut salah satunya adalah gangguan asap akibat kebakaran hutan, kebun dan lahan, atau ada gangguan keamanan,” terang Dansatgas.
Selain itu, Dansatgas menjelaskan, bahwa tugas utama pasukan perkuatan ini adalah mempercepat proses pemadaman kebakaran hutan, kebun dan lahan disejumlah titik rawan kebakaran, khususnya di empat Kabupaten yaitu Kab. OKI, Kab. Ogan Ilir, Kab. Banyuasin dan Kab. Muara Enim, dimana keempat wilayah Kabupaten tersebut menurut BMKG bila terjadi kebakaran, asap akan dibawa angin mengarah ke Kota Palembang tempat penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games XVIII Tahun 2018.
“Saya berharap para prajurit kebanggaan Angkatan Darat ini dapat menjalankan tugas dengan penuh totalitas, semangat pengabdian, profesionalitas, kesungguhan dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dan mereka bisa mengerahkan seluruh daya, upaya dan kemampuan yang dimiliki, agar harapan Sumatera Selatan terbebas dari asap dapat terwujud,” tegasnya
Pada acara pemberangkatan pasukan tersebut, Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq, S.H., M.H. sempat hadir dan memberikan arahan kepada para prajuritnya yang di BKO-kan ke Satgas Karhutbunla Prov. Sumsel. Tugas ini adalah tugas mulia yang para prajurit emban, kemuliaan itu terletak pada tugas menyelamatkan ekosistem hutan dan menyelamatkan masyarakat dari dampak sistemik akibat kebakaran yang terjadi.
Khususnya dalam pengamanan pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018 dimana tempat penyelenggaraan pesta olahraga tersebut harus Zero Asap. “Laksanakan tugas mulia ini dengan penuh keikhlasan, sesuai pembagian tugas yang diberikan oleh Satgas Karhutbunla Prov. Sumsel, perhitungkan dengan cermat taktis di lapangan, dihadapkan dengan resiko yang akan terjadi untuk menghindari terjadinya korban dalam tugas”, ungkap mantan Kasdam II/Swj ini. @Nopri

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments